Maret 01, 2012

HALO


Judul : HALO 
Cinta Terlarang Antara Dua Dunia
Penulis : Alexandra Adornetto
Penerjemah : Leinovar Bahfein
ISBN : 978-602-9346-16-9
Tebal : 566 Halaman
Cover : Soft Cover
Penerbit : Ufuk
Cetakan I : November 2011


Look down the ground below is crumbling
Look up the stars are all exploding

It’s the last day on earth
In my dreams, in my dreams
It’s the end of the world
And you’ve come back to me in my dreams

Between, the dust and the debris
There’s a light surrounding you and me

It’s the last day on earth
In my dreams, in my dreams
It’s the end of the world
And you’ve come back to me in my dreams

Kalimat di atas adalah penggalan lirik lagu Last Day On Earth, yang akan dipilih oleh Alexandra Ardonetto sebagai theme song Halo, ketika dalam sebuah wawancara ia diminta memilih lagu yang dapat mewakili buku Halo yang ditulisnya.
Saya langsung jatuh cinta pada lagu ini begitu saya dengar untuk pertama kali setelah selesaikan membaca Halo.
Betapa lirik yang terkandung di dalamnya mewakili apa yang dirasakan oleh Bethany dan Xavier―dua tokoh utama di dalam cerita Halo.

Halo merupakan buku pertama dari Trilogi Halo yang ditulis oleh seorang penulis muda berbakat asal Melbourne Australia. Di negaranya, buku ini terbit pertama kali, Juli 2010 dan langsung menjadi Best Seller.
Cerita yang diusung oleh Alexandra untuk novel keempatnya ini masih seputar cinta. Cinta terlarang yang mustahil bisa terjalin diantara dua makhluk yang berbeda dunia dan berbeda kepentingan.
Kita tidak akan menemukan cinta antara manusia dan vampir, atau manusia dan warewolves. Tapi ,lebih dahsyat dari itu.
Ini tentang cinta antara manusia dan malaikat. Cinta yang (seharusnya) tidak boleh terjadi karena melanggar aturan, berisiko dan meminta konsekuensi yang tidak pernah sanggup dibayangkan sebelumnya.
Buku setebal lima ratus enam puluh enam halaman ini, menawarkan kisah fantasi yang tidak biasa. Dari penokohan yang dibuat pun sudah berbeda dengan tokoh fantasi di dalam buku-buku young adult yang sedang happening saat ini. Di sini Alexandra mencoba membawa para pembacanya berkelana di dua dunia. Dunia makhluk fana yakni manusia dan dunia malaikat.

Berawal dari diutusnya tiga malaikat ke bumi dengan mengemban misi mulia; yaitu menjalankan amal baik berupa kedermawanan dan kasih sayang serta member suri teladan pada manusia.
Grabriel, Ivy dan Bethany. Mereka adalah tiga malaikat yang diturunkan di sebuah kota kecil yang tidak terlalu ramai bernama Venus Cove. Ketiganya harus menyamar sebagai manusia untuk dapat berbaur dengan penduduk Venus Cove tanpa menimbulkan kecurigaan.
Dalam penyamarannya sebagai manusia, mereka pun menjalankan kehidupan normal seperti manusia lainnya. Gabriel yang merupakan malaikat tertua dan kepala keluarga dari keluarga Church, adalah seorang guru musik di Bryce Hamilton. Ivy yang merupakan malaikat dengan bakat penyembuh lebih banyak menghabiskan waktu manusianya dengan aktif di gereja, panti jompo dan kegiatan socsal lainnya. Sedangkan Bethany si malaikat muda menjadi murid baru di sekolah menengah Bryce Hamilton.
Tetapi bagaimana bisa misi mulia yang diserahkan Tuhan kepada malaikat untuk mendamaikan kehidupan di bumi berubah menjadi hal tentang asmara, yang tiba-tiba menjadi penting dari semuanya dan mengacaukan segalanya yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Bethany Church jatuh cinta pada Xavier Woods, seorang manusia―makhluk fana yang merupakan teman sekolahnya. Xavier adalah sosok cowok idola para cewek di Bryce Hamilton. Di balik ketampanan dan kepopulerannya, Xavier ternyata menyimpan segudang luka dari masa lalunya dan dingin terhadap perempuan. Tetapi saat pertama kali bertemu Bethany, ia merasa yakin bahwa ia telah menemukan belahan jiwanya.
Akan tetapi perasaan Beth pada Xavier adalah salah―hal yang sangat terlarang dan menentang kodrat. Tetapi seperti kebanyakan pasangan kekasih yang sedang dimabuk cinta, mereka tidak peduli dengan kenyataan yang ada di hadapan mereka. Mereka tidak peduli bahwa cinta mereka telah melanggar keseimbangan alam, dan mereka tidak peduli cinta terlarang mereka akan menimbulkan kesulitan bagi kedua dunia tempat mereka berasal. Yang mereka pedulikan hanyalah cinta. Dan keduanya akan membuktikan bahwa kekuatan cinta mereka bisa mengalahkan segalanya.

Lelaki yang sedang jatuh cinta bisa melakukan hal-hal yang luar biasa, termasuk melawan kekuatan surga. (hal. 482)

Keadaan di Venus Cove mulai tidak terkendali, terutama di Bryce Hamilton saat seorang murid baru datang. Jake Thorn. Ia datang dengan segala misteri dan kegelapan yang menyelimutinya.
Kekacauan demi kekacauan mulai timbul dan semakin lama semakin banyak memakan korban. Grabriel dan Ivy harus bekerja keras untuk membereskan kekacauan yang ada. Dan parahnya, malaikat termuda yang datang ke bumi bersama mereka, terseret ke dalam bahaya besar. Bethany dalam bahaya. Bahaya yang sanggup menewaskannya juga menewaskan Xavier kekasihnya.

Akankah kekuatan cinta seperti yang Beth dan Xavier yakini bisa mengalahkan kekuatan jahat yang sedang menyerang Venus Cove dan dunia? Di buku Halo-lah jawaban tersebut akan ditemukan.
Saat ini saya tidak sabar untuk segera membaca Hades, buku kedua dari Trilogi Halo ini. Alexandra sempat memberitahukan apa yang bakal terjadi di Hades dalam petikan wawancanya bersama salah satu majalah online. Salah satunya adalah setting yang mengerikan―Neraka dan pembalasan dendam dari seorang Jake Thorn.

Kover manis sederhana dengan warna kuning dan hitam yang dominan yang menampilkan siluet penjelmaan dari Bethany dan Xavier terasa pas dan sangat mewakili kisah yang tersaji di dalamnya.

Alexandra Grace atau yang sekarang lebih dikenal dengan Alexandra Adornetto yang lahir pada 18 April 1992 telah berhasil mengantarkan pembacanya mendalami dua dunia dan dua kehidupan yang berbeda, sekaligus memainkan emosi pembacanya.
Untuk penulis semuda Alexandra yang dapat mencetak karya Best Seller seperti Trilogi Halo ini adalah prestasi yang sangat luar biasa.
Gadis yang tahun ini akan berulang tahun kedua puluh, telah membuktikan bahwa dirinya berbakat dan mempunyai imajinasi yang tidak terbatas. Kesukaannya menulis sudah timbul sejak ia berusia tigabelas tahun. Dan saat ini ia tengah merampungkan buku ketiga Trilogi Halo ini yang berjudul Heaven, yang rencananya akan release pada Agustus 2012 nanti. 

Berikut adalah karya-karya yang telah ia hasilkan:

 

The Strangest Adventures:
1.      The Shadow Thief (2207)
2.      The Lampo Circus (2008)
3.      Lion Gobstopper’s Arcade (2009)

The Halo Trilogy
1.      Halo (2010)
2.      Hades (2011)
3.      Heaven ( August 2012)

8 komentar:

  1. tampaknya buku ini memang bagus ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jun, bukunya bagus kok. walaupun temanya masih kebanyakan tema cinta pada umumnya :D

      Hapus
  2. Kayaknya seru.. tapi romancenya overdosis ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Romance-nya menurutku msh estede aja Ky. secara aku kan bukan pembaca genre pure romance. dan pasti langsung aku lewatin klo kedapatan bukunya sangat 'romance' :p

      Hapus
  3. FINALLY! ada yg bilang buku ini enak dibaca jg, semenjak gue liat di good reads rating nya jelek.. padahal gue menikmati novelnya.

    BalasHapus
  4. Kover manis sederhana dengan warna kuning dan hitam yang dominan yang menampilkan siluet penjelmaan dari Bethany dan Xavier terasa pas dan sangat mewakili kisah yang tersaji di dalamnya.

    BalasHapus
  5. Bukunya sungguh sangat luar biasa.. Aku sudah membacanya.. Aaa benar2 menabjukan

    BalasHapus
  6. Mas minta unsur intrinsiknya dong

    BalasHapus