April 18, 2011

A TOUCH OF DEAD: Sookie Stackhouse Stories

Resensi : Noviane Asmara
Penulis : Charlaine HarrisPenerjemah : Harisa Permatasari
Penyunting : Musa Annaqi

ISBN : 978-602-98377-2-8
Ukuran : 13 x 20,5 cm
Tebal : 171 Halaman
Cover : Soft Cover
Penerbit : Kantera

Cetakan: I, Januari 2011


A Touch of Dead : Sookie Stackhouse Stories, merupakan kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh Charllaine Harris dengan mengambil tokoh utama Sookie Stackhouse.
Cerita pendek yang beliau tulis ini adalah cerita yang masih berkaitan dengan cerita dalam The Sookie Stackhouse Novels dan belum pernah diceritakan sebelumnya.
Kehidupan dan sejarah Sookie sangat rumit, sehingga Charlaine Harris sendiri tidak yakin apakah ia akan sanggup menciptakan potongan cerita pendek koheren yang sesuai dengan si tokoh, karena ia harus menyesuaikan kisah-kisah ke dalam sejarah Sookie yang lebih luas tanpa meninggalkan sambungan.

Ada lima cerita pendek yang disajikan dalam A Touch of Dead ini; Debu Peri, Malam Dracula, Jawaban Satu Kata, Beruntung dan Bungkus Kado. Kelima cerita itu menggambarkan sisi lain dari seorang Sookie Stackhouse. Sisi yang belum pernah diketahui para pembaca Sookie Stackhouse Novels.

Dari kelima cerita pendek  seru yang tertuang, Debu Peri adalah cerita yang sangat menarik menurut saya.
Dalam cerita itu, Sookie diminta membantu untuk memecahkan misteri pembunuhan peri, Claudettte, oleh saudara kembarnya; Claudine dan Claude..
Pemaparan dari cara kerja Sookie sebagai “Detektif” sungguh unik. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Sookie terhadap para calon tersangkapun sangat “detektif” sekali, seolah-olah Sookie adalah Detektif Profesional alih-laih pelayan bar. Sookie menggunakan kelebihannya yang dapat membaca pikiran orang untuk memuluskan tugasnya sebagai penyelidik.
Akhirnya penyebab kematian Claudette pun tersingkap. Claudette mati dengan cara memudar―cara kaum peri mati dengan meninggalkan benda berkilau; Debu peri, hanya gara-gara lemon. Karena ternyata kaum peri alergi terhadap lemon dan jeruk nipis.

Cerita selanjutnya yang menjadi favorit saya adalah Bungkus Kado. Cerita ini sungguh lucu. Lucu bukan dalam pengertian kisahnya adalah sebuah cerita komedi. Tapi lebih kepada kejutan yang ditampilkan hampir di ujung cerita.
Dalam cerita ini, Sookie mendapatkan sebuah Kado Natal dari kakek buyutnya. Kado yang sangat unik dan rumit. Bahkan cara Sookie mendapatkannyapun butuh perjuangan. Kado yang menjadikan perayaan Natal Sookie kali ini sangathidup dan berwarna. Walaupun sebenarnya Sookie tidak mengetahui bahwa kebahagian, kenikmatan dan ketegangan yang ia dapatkan di malam Natal itu merupakan rangkaian Kado yang diberikan sang kakek buyut untuk cucunya tercinta ini.
Semua orang yang membaca cerpen Bungkus Kado inipun, saya jamin pasti tergelak, ketika mengetahui Kado yang dikirimkan oleh si kakek buyut itu.
Andaikan saya mendapatkan Kado Valentine nanti yang serupa dengan Kado Natal yang Sookie dapatkan… saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat, walaupun jujur saya pasti akan merasa senang juga seperti halnya Sookie.

Charlaine Harris, dikenal sebagai penulis fantasi dan misteri. New York Times menobatkannya sebagai Best Selling Author untuk karyanya, serial novel Sookie Stackhouse. Dia tinggal bersama keluarganya di sebuah kota kecil di Arkansas Selatan, Amerika Serikat. Untuk mengetahui lebih lanjut karya-karya Harris yang lain, silahkan mengunjungi www.charlaineharris.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar